TOKOH BILANGAN REAL
( rene descrates 1596-1650)
                                                                                                                                                            Rene Descartes di lahirkan Di desa La
Haye-lah tahun 1596 dan meninggal pada tahun 1650. Dimasa hidupnya beliau di
kenal sebagai, filosof, ilmuwan, matematikus Perancis yang tersohor. Waktu
mudanya beliau sekolah Yesuit, College La Fleche. Begitu umur dua puluh dia
dapat gelar ahli hukum dari Universitas Poitiers walau tidak pernah
mempraktekkan ilmunya samasekali. 
Meskipun Descartes peroleh pendidikan baik, tetapi dia yakin betul tak ada ilmu apa pun yang bisa dipercaya tanpa matematik. Karena itu, bukannya dia meneruskan pendidikan formalnya, melainkan ambil keputusan kelana keliling Eropa dan melihat dunia dengan mata kepala sendiri. Dari tahun 1616 hingga 1628, Descartes betul-betul melompat ke sana kemari, dari satu negeri ke negeri lain. Dia masuk tiga dinas ketentaraan yang berbeda-beda yaitu : Belanda, Bavaria dan Honggaria.
Meskipun Descartes peroleh pendidikan baik, tetapi dia yakin betul tak ada ilmu apa pun yang bisa dipercaya tanpa matematik. Karena itu, bukannya dia meneruskan pendidikan formalnya, melainkan ambil keputusan kelana keliling Eropa dan melihat dunia dengan mata kepala sendiri. Dari tahun 1616 hingga 1628, Descartes betul-betul melompat ke sana kemari, dari satu negeri ke negeri lain. Dia masuk tiga dinas ketentaraan yang berbeda-beda yaitu : Belanda, Bavaria dan Honggaria.
                      Beliau
menulis beberapa buku dalam perjalanan hidupnya yaitu seperti di bawah ini :
Sekitar tahun 1629 ditulisnya Rules for the Direction of the Mind buku yang
memberikan garis-garis besar metodenya. Tetapi, buku ini tidak komplit dan
tampaknya ia tidak berniat menerbitkannya. Diterbitkan untuk pertama kalinya
lebih dari lima puluh tahun sesudah Descartes tiada. Kemudian beliau juga di
tahun 1637 dia menerbitkan bukunya yang masyhur Discourse on the Method for
Properly Guiding the Reason and Finding Truth in the Sciences (biasanya
diringkas saja Discourse on Method). Discourse ditulis dalam bahasa Perancis
dan bukan Latin sehingga semua kalangan intelegensia dapat membacanya, termasuk
mereka yang tak peroleh pendidikan klasik. Sebagai tambahan Discourse ada tiga
esai.
Yaitu tambahan yang pertama adalah Optics,
Descartes menjelaskan hukum pelengkungan cahaya (yang sesungguhnya sudah
ditemukan oleh Willebord Snell). Dia juga mempersoalkan masalah lensa dan
pelbagai alat-alat optik, melukiskan fungsi mata dan pelbagai
kelainan-kelainannya serta menggambarkan teori cahaya yang hakekatnya versi
pemula dari teori gelombang yang belakangan dirumuskan oleh Christiaan
Huygens.  keduanya terdiri dari
perbincangan ihwal meteorologi, Descartes membicarakan soal awan, hujan, angin,
serta penjelasan yang tepat mengenai pelangi. Dia mengeluarkan sanggahan
terhadap pendapat bahwa panas terdiri dari cairan yang tak tampak oleh mata,
dan dengan tepat dia menyimpulkan bahwa panas adalah suatu bentuk dari gerakan
intern. (Tetapi, pendapat ini telah ditemukan lebih dulu oleh Francis Bacon dan
orang-orang lain). Tambahan ketiga Geometri, dia mempersembahkan sumbangan yang
paling penting dari kesemua yang disebut di atas, yaitu penemuannya tentang
geometri analitis. Ini merupakan langkah kemajuan besar di bidang matematika, dan
menyediakan jalan buat Newton menemukan Kalkulus.
Di tahun 1641 Descartes menerbitkan bukunya
yang masyhur Meditations. Dan bukunya Principles of philosophy muncul tahun
1644. Ke dua buku itu aslinya ditulis dalam bahasa Latin dan terjemahan
Perancisnya terbit tahun 1647.
Sedikitnya ada lima ide Descartes yang punya
pengaruh penting terhadap jalan pikiran Eropa: 
1)      pandangan mekanisnya mengenai alam semesta; 
2)      sikapnya yang positif terhadap penjajagan
ilmiah;
3)      tekanan yang, diletakkannya pada penggunaan
matematika dalam ilmu pengetahuan; 
4)      pembelaannya terhadap dasar awal sikap
skeptis; dan
5)      penitik
pusatan terhadap epistemologi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar