Sabtu, 23 Maret 2013

Pengembangan bahan ajar

    Bahan Ajar
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.
Mengapa guru perlu mengembangkan Bahan Ajar? Guru harus memiliki atau menggunakan bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum, karakteristik sasaran, tuntutan masalah belajar.
B.      Tujuan dan Manfaat Penyusunan Bahan Ajar
Bahan ajar disusun dengan tujuan:
1)      Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial peserta didik.
2)      Membantu peserta didik dalam memperoleh alternative bahan ajar diasmping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh.
3)      Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Manfaat bagi guru:
a.      Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik.
b.      Tidak lagi tergantung kepada buku teks yang terkadang sulit diperoleh
c.       Memperkaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai referensi.
d.      Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar.
e.      Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan peserta didik karena peserta didik akan merasa lebih percaya kepada gurunya.
f.        Menambah angka kredit jika dikumpulin menjadi buku dan diterbitkan. lihat selanjutnya
      Manfaat bagi peserta didik
Bahan ajar sangat banyak manfaatnya bagi peserta didik oleh karena itu harus disus

Selasa, 05 Maret 2013

Induksi Matematika

Induksi matematika merupakan pembuktian deduktif, meski namanya induksi. Induksi matematika atau disebut juga induksi lengkap sering dipergunakan untuk pernyataan-pernyataan yang menyangkut bilangan-bilangan asli. Induksi matematik juga merupakan teknik pembuktian yang baku di dalam matematika. melalui induksi matematika kita dapat mengurangi langkah-langkah pembuktian bahwa semua bilangan bulat termasuk kedalam suatu himpunan kebenaran dengan hanya sejumlah langkah terbatas.
Di dalam induksi matematika terdapat 4 prinsip
1) Prinsip induksi sederhana
   memiliki 2 syarat:
     1. p(1) benar
     2. jika p(n) benar, maka p (n+1) juga benar untuk setiap n lebih besar sama dengan 1
fakta yang bisa dilihat dari efek domino.















 2) Prinsip induksi yang dirampatkan
     1. p(n0) benar

     2. jika p(n) benar, maka p (n+1) juga benar untuk setiap n lebih besar sama dengan n0.
fakta yang bisa dilihat dalam kelipatan uang yang bisa di keluarkan dalam mesin ATM.
3) Prinsip induksi kuat
     1. p(n0) benar
     2. jika p(n0) benar, maka p (n0+1) juga benar untuk setiap bilangan bulat n lebih besar sama dengann0
fakta yang bisa dilihat ialah pada teka-teki potongan gambar (jigsaw puzzle).






4) Bentuk induksi secara umum
mungkin membuat bentuk umum metode induksi sehingga ia dapat diterapkan tidak hanya untuk pembuktian proposisi yang menyangkut himpunan bilangan positif, tetapi juga pembuktian yang menyangkut himpunan obyek yang lebih umum.